Menjadi Juri LKS SMK 2018 Kabupaten Purworejo.

Ipunk Kristianto mendapat dawuh sebagai juri dalam ajang LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK bidang Multimedia se-Kabupaten Purworejo. Penilaian karya dalam gelaran ini di selenggarakan di SMK 2 Purworejo.

SMK Negeri 1 Purworejo menjadi juara umum dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tahun 2018 tingkat Kabupaten Purworejo. Penyerahan piala bergilir dilakukanpada acara penutupan LKS yang berlangsung di Gedung Serba Guna SMKN 1 Purworejo, Jumat (14/9).Penyerahan piala bergilir dilakukan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH kepada Kepala SMK N 1 Purworejo, Budiyono. Hadir Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi Mulyono, ST, MM, Kepala Dindikpora Kabupaten Purworejo Dr Akhmad Kasinu, M.Pd, Ketua MKKS SMK Purworejo Ki Gandung Ngadino, S.Pd serta para kepala sekolah SMK.Dalam kesempatan itu juga diserahkan trofi bagi para siswa juara 1-3. Dari 23 cabang lomba, SMKN 1 tercatat mengoleksi sebanyak 11 trofi.Ketua penyelenggara LKS SMK Ki Gandung Ngadina, S.Pd menjelaskan, kegiatan LKS untuk memberi motivasi kepada sekolah dan guru dalam menghadapi tantangan saat ini serta memberi motivasi terhadap siswa dalam rangka menghadapi dunia kerja dan industri yang semakin kompetitif. (sumber : purworejonews.com)

Ki Gandung juga meminta dukungan kepada seluruh stakeholder di Kabupaten Purworejo di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi oleh SMK saat ini.

“Baik di dunia kerja maupun dunia politik saat ini. Tapi kami yakni, dengan dukungan semua pihak, SMK Bisa!,” tandasnya.

Sementara itu, Wabup Yuli Hastuti sebelum menutup LKS secara resmi menyebut bahwa berbagai bidang pendidikan yang menjadi spesifikasi SMK berkembang dengan sangat pesat. Lulusan SMK juga memiliki banyak keuntungan. Dua diantaranya yakni langsung dapat bekerja sesuai keahliannya atau melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.

Sayangnya, SMK masih sekadar menjadi pilihan jika disandingkan dengan SMA.
“Ini tantangan agar SMK bisa jadi primadona,” ungkapnya.

Yuli Hastuti juga menegaskan bahwa persaingan dunia kerja saat ini semakin ketat. Karena itu, siswa perlu menyiapkan dirinya dengan sebaik mungkin.

“Lomba seperti menumbuhkan daya saing positif dan menjadikan siswa lebih siap menghadapi kompetisi di dunia kerja yang kian kompetitif,” tegasnya. (sumber: metrotimes.news)